Apa Itu Cross Docking / Gudang Transit di Logistik

Gudang Transit adalah prosedur logistik dimana produk dari supplier diterima di dalam satu fasilitas gudang yang kemudian digabungkan untuk tujuan pengiriman yang sama lalu diberangkatkan dengan waktu yang secepatnya tanpa harus disimpan di dalam gudang.

Dalam bahasa Indonesia, Cross Docking juga disebut Gudang Transit.
Apa itu gudang transit?
Arti secara umum untuk gudang transit adalah tempat untuk memindahkan barang dari truk secara sementara tanpa disimpan di gudang. Sehingga tidak ada penyimpanan barang atau zero inventory. Gudang ini tidak memerlukan tempat yang luas.
Apa Keuntungan dari Cross Docking / Gudang Transit?
Proses ini merupakan bagian dari efisiensi penerimaan barang selain proses bulk storage (penyimpanan paletisasi) dan proses racking.
Dengan menggunakan cross docking, stakeholder yang terlibat di dalam supply chain suatu perusahaan mendapat keuntungan seperti hal berikut:
1. Meminimalisir biaya penyimpanan (Inventory)
2. Efisiensi dalam proses pendistribusian
3. Mempercepat aliran produk dari supplier ke toko retail

Cross Docking Gudang Transit

Bagaimana cara agar pemanfaatan Cross docking dapat berjalan dengan baik?
1. Barang diterima sesuai dengan barang yang akan dikirim.
Jika seluruh barang yang diterima gudang merupakan barang yang akan dikirimkan, dengan maksud barang yang diorder adalah barang yang lagi diterima pada proses goods receiving, Maka ini adalah kondisi ideal untuk melakukan cross docking.
Untuk mencapai kondisi ini diperlukan kerja sama yang erat antara bagian order barang (Purchasing), pengadaan ( Procurement ) dan distributor ( Principal ) dalam menentukan jenis dan kuantiti barang yang dikirim.
Bagian yang paling tidak diuntungkan dalam kondisi ini adalah Distributor ( Principal ) dalam menyiapkan barang.
2. Tersedia lokasi yang memadai.
Lokasi ini digunakan untuk membongkar barang terlebih dahulu digudang. Barang yang akan dinaikan langsung ke truck keberangkatan ditinggalkan dan sisanya disimpan dilokasi rak.
Dengan cara ini maka gudang setidaknya sudah menghemat sebagian aktifitas dalam gudang seperti proses Picking yang tidak dilakukan nya.
Disamping itu juga perlu disiapkan lahan loading dock yang sesuai agar cross docking dapat berjalan efektif.
3. Kuantitas jenis barang yang terbatas.
Cross docking akan semakin efektif jika jenis barang tidak terlalu banyak, tetapi dalam kuantitas yang banyak.
4. Jadwal kedatangan truck sama dengan jadwal keberangkatan ( Real Time )
Hal ini yang terkadang sulit diatur terutama di Pusat Kota yang mana kemacetan tidak terhindarkan.
Untuk mencapai kondisi ini diperlukan kerja sama yang erat dengan konsumen dan distributor/principal. Pengaturan jadwal yang sesuai antara kedatangan dan keberangkatan sangat mungkin jika outlet yang dikirimkan tidak terlalu banyak.
5. Jenis truck yang sesuai
Bayangkan jika truk kedatangan menggunakan tronton dengan kapasitas 20 ton, tetapi truk yang tersedia hanya 2 CDE (Colt Diesel Engkel).  Akan sulit melakukan cross docking dengan baik.
Penggunaan truck yang sejenis merupakan syarat utama dalam proses cross docking. Bisa saja gudang diatur untuk 1 truk penerimaan akan di dipindahkan kepada 2 atau 3 tujuan dengan 2 atau 3 truk yang berbeda,
Syaratnya adalah barang disiapkan oleh distributor/principal dalam satuan yang sudah tepat sesuai satuan ordernya.
6 Digitalisasi Sistem Informasi.
Ini penting dikarenakan cross docking yang murni adalah pemindahan muatan antar truk.
Pastikan bahwa dokumen keberangkatan mempunyai data kuantitas barang yang sama dengan barang yang datang, tetapi bertujuan berbeda.
Apa kekurangan dari Cross Docking?
1. Truk yang digunakan harus sesuai dengan kapasitas yang diperlukan
2. Penambahan handle muatan dapat meningkatkan potensi kerusakan barang
3. Biaya tenaga kerja kuli atau tenaga angkut meningkat
Contoh Gudang Cross Docking atau Gudang Transit di Indonesia?
1. PT. Mitra Adira Utama yang mengelola 8 gudang dengan jumlah lebih dari 23.000 meter persegi sebagai gudang umum, pusat gudang kargo untuk kargo umum, stasiun angkutan kontainer (CFS). Gudang tersebut terletak di area Dry Port Cikarang, JABABEKA.
2. PT. SERASI LOGISTICS INDONESIA (SELOG) HUB CROSS DOCKING CIKARANG yang memiliki warehouse di Nagasari, Serang Baru, Bekasi, West Java 17330
3. GAC Samudera Logistics Services yang terletak di Jl. Waru Blok F2 No. 5, Kawasan Industri Delta Silicone II, Bekasi Selatan, Pekayon Jaya, Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17113
4. Kamigumi Logistics Indonesia, yang terletak di Bekasi city – GIIC (Greenland International Industry Center)
Share:

No comments:

Post a Comment

Currency

USDIDR

Chart

Saham Aktif Hari Ini

IHSG